Selama ini banyak pelaku bisnis yang merasa sudah berjualan dan promosi produk dengan giat, tetapi masih belum mendatangkan keuntungan seperti harapannya. Boleh jadi, masalahnya terletak di manajemen pemasaran. Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Oleh karena itu, pemasaran memerlukan manajemen yang baik. Memasarkan produk tidak bisa asal-asalan. Memasarkan itu ada seninya. Perlu kreativitas, inovasi, imajinasi, serta manajemen yang baik agar dapat memikat konsumen.
1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah analisis tentang perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program pemasaran untuk memastikan produk atau jasa dapat diperkenalkan dan dipromosikan pada target pasar secara efektif agar tujuan perusahaan tercapai. Beberapa pakar juga telah mendefinisikan ini, salah satunya Philip Kotler. Menurut Kotler, manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis planning yang terkait aktualisasi dan pengendalian program yang sudah terencana untuk menghasilkan pertukaran yang baik di dalam suatu pasar. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
2. Tahapan Manajemen Pemasaran
Agar barang atau jasa yang disediakan dapat diterima dan disukai pasar, ada tahap-tahap yang harus diperhatikan. Beberapa tahapan manajemen pemasaran, yaitu :
-
Riset Pasar
Ini merupakan hal pertama dan yang penting. Perusahaan harus mengetahui pruduk atau jasa apa yang target market-nya butuhkan. Riset pasar juga sangat berguna untuk mengetahui apakah sebaiknya perusahaan mengeluarkan produk terbaru atau memperluas produk yang ada.
-
Merumuskan Strategi Pemasaran
Setelah meriset pasar, tahapan selanjutnya adalah merumuskan strategi pemasaran yang tepat. Dalam melakukan tahap ini, kamu mesti betul-betul mempertimbangkan hasil riset pasar dengan strategi yang akan kamu buat.
-
Menyelenggarakan Kegiatan Pemasaran
Strategi yang sudah ada tentu saja perlu ada eksekusinya. Implementasi yang dilakukan harus sesuai dengan strategi yang dibuat untuk mengetahui apakah strategi yang dibuat berhasil atau tidak.
-
Kontrol dan Kumpulkan Saran
Tahapan terakhir ini juga sama pentingnya dengan tahapan yang lain. Perusahaan perlu melakukan kontrol dan mengumpulkan saran dari konsumen agar produk/jasa berikutnya bisa lebih baik lagi.
3. Tujuan
Manajemen pemasaran memiliki tujuan penting, yaitu
-
Menciptakan Permintaan Produk/Jasa
Menciptakan permintaan (demand) melalui berbagai macam cara merupakan salah satu tujuannya. Perusahaan perlu membuat cara yang efektif untuk mengetahui selera dan keinginan konsumen terhadap produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga dapat menaikkan jumlah permintaan (demand).
-
Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Pemilik perusahaan memutuskan untuk meng-hire seseorang pasti dengan tujuan untuk mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan keuntungan. Tim marketing merupakan salah satu tim yang memberikan kontribusi terbesar untuk perusahaan. Karena itu, dalam menjalankan kegiatan marketing memerlukan manajemen yang baik.
-
Menemukan Pelanggan Baru
Selain membuat konsumen lama tetap menggunakan produk/jasa suatu perusahaan, tim pemasaran juga bertugas untuk menemukan pelanggan baru agar cakupan penjualan perusahaan makin luas dan mendapat keuntungan lebih banyak. Menemukan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan lebih luas lagi. Jika perusahaan ingin maju dan bertahan dalam dunia bisnis maka menciptakan pelanggan baru menjadi hal yang penting. Karena itu, perusahaan perlu menganalisis dan memahami keinginan konsumen melalui manajemen pemasaran
-
Memuaskan Pelanggan
Ini juga tujuan yang sangat penting. Kepuasaan pelanggan harus diutamakan karena sangat memengaruhi penjualan produk/jasa. Pelanggan memiliki kecenderungan untuk merekomendasikan produk/jasa ke orang-orang terdekatnya ketika telah menyukai produk atau jasa tersebut. Jika hal ini terjadi, cakupan pasar perusahaan akan terus meluas.
-
Membuat Citra yang Baik di Mata Masyarakat
Membangun citra yang baik di mata masyarakat memiliki pengaruh yang sangat penting. Maka dari itu, hindari sekecil apa pun kesalahan agar citra perusahaan tetap terjaga dan pelanggan terus berdatangan